Kalau kita dengar orang memiliki hobi fotografi, pasti biasa. Apalagi hobi mainan, sudah banyak yang klaim hobi koleksi mainan. Tapi gimana kalau kedua hobi itu digabungkan? Pasti menarik, ya! Hal inilah yang dijalankan oleh Toygraphy ID. Terbentuk pada 17 Desember 2012, komunitas ini mengumpulkan para toys collector dan pecinta fotografi untuk bersatu dan mengulik yang dinamakan toys photography.
Agam, salah satu member Toygraphy ID, mengatakan “Kami ingin menghasilkan karya yang unik dan berbeda dalam menggeluti hobi mainan ataupun fotografi. Tantangannya adalah bagaimana melalui fotografi ini kami bisa membangun cerita dari mainan tersebut serta membuat benda mati seakan hidup.”
Pada sesi Community Class di SORE HORE Vol III: Toys & Games kemarin, Toygraphy ID memberikan beberapa tips & trik toys photography yang bisa diaplikasikan oleh para pemula. Apa aja sih tipsnya? Cek di bawah ini, yuk!
- Kenali Mainan yang Menjadi Objek Foto Kamu
Mainan yang menjadi objek foto kita memiliki karakter yang berbeda. Misal ada action figures yang memiliki artikulasi (anggota tubuh yang bisa diubah gerakannya), atau ada juga mainan seperti lego. Saat kamu mengenali mainan yang menjadi objek, itu akan membantu kamu dalam menggali ide cerita untuk toys photography yang akan dilakukan. Jangan lupa untuk posisikan mainan tersebut sealami mungkin, buat mereka seakan bergerak atau memiliki eye contact satu sama lain untuk memperdalam cerita.
- Eksplor Properti Untuk Memperkaya Cerita
Properti seperti diorama atau pajangan kecil bisa memperkaya cerita yang dimiliki oleh mainan tersebut. Properti ini tidak melulu harus dibeli, tapi kamu bisa kreatif membuatnya dari bahan – bahan sederhana yang mudah didapatkan.
- Buang Jauh Pikiran Harus Punya Kamera dan Lighting yang Mahal
Memiliki kamera dan lighting canggih dan mahal bukanlah hal mutlak dalam belajar toys photography. Kamu bisa memulai dari smartphone yang kamu punya, bahkan bisa menambahkan sinar dari senter jika dibutuhkan.
- Ide Kreatif Itu Penting
Terlepas dari hasil foto yang baik, ide cerita yang kreatif merupakan kunci dari toys photography. Kita dituntut untuk kreatif dalam membuat cerita yang ingin diangkat dari setiap foto mainan yang kita ambil. Idenya bisa dari kehidupan sehari – hari atau dengan mengembangkan cerita, membuat replikasi, atau membuat humor dari komik, buku, poster, ataupun film yang disukai.
- Perhatikan Komposisi, Angle, dan Perspektif Saat Memotret
Tips jitu dalam toys photography adalah go down as low as you can. Memotret dengan low angle akan membuat hasil foto lebih fokus dan baik. Foto pun akan menunjukkan cerita yang pas buat kamu. Selain itu perhatikan juga komposisi dan perspektif dari foto. Karena jika tidak kreatif untuk eksplor hal tersebut, foto kita bisa jadi akan seperti foto produk biasa.
- Jangan Ragu Buat Cek Tempat – Tempat Kece di Sekitarmu
Dimanapun bisa jadi latar belakang foto kamu. Coba aja eksplor tempat – tempat yang out of the box untuk mendukung cerita dibalik toys photography kamu. Misalnya, ambil foto dengan latar belakang parkiran mall di malam hari, foto diantara ilalang atau taman, foto di anak tangga, dan lainnya.
Terbukti di event SORE HORE Vol III: Toys & Games kemarin, booth dari Toygraphy ID merupakan salah satu yang tidak pernah sepi pengunjung. Selain berbagi tips & trik toys photography di Community Class, Toygraphy ID juga membuka kompetisi Instagram bagi para pengunjung untuk mencoba langsung teknik toys photography on-the-spot dimana mereka menyediakan beragam jenis mainan dan diorama sebagai pendukungnya. Pemenang kompetisi tersebut berkesempatan membawa pulang beragam Hot Toys menarik seperti Iron Spiderman, SHF Hulk, dan Baby Groot Life Size.