Seri The Dead or Alive (DoA) memang belum bisa disetarakan Mortal Kombat atau Street Fighter, dua nama besar dalam game pertarungan. Namun sejak debutnya hampir 23 tahun yang lalu, DoA telah dinilai sebagai game yang konsisten dan memiliki basis penggemarnya sendiri.
Seiring dengan semakin dekatnya peluncuran DoA 6, Team Ninja selaku pengembang berencana agar seri tersebut menawarkan kepada pemain mode single-player dan konten online guna menarik minat yang lebih besar untuk permainan kompetitif dengan skala yang lebih besar,
Dikutip dari Gamespot, Yohei Shimbori Direktur Team Ninja membicarakan tentang pencapaian pada seri sebelumnya yaitu DoA 5 dan harapan untuk seri terbaru ini.
“Ada banyak jenis penggemar untuk game pertarungan. Beberapa memainkannya untuk mode story, beberapa memainkannya untuk esports. Kami melihat bahwa ketika Street Fighter 5 diluncurkan, game tersebut tidak memiliki mode story. Setelah kami melihat itu, kami tahu bahwa orang-orang benar-benar menginginkan mode story dalam permainan pertarungan mereka. Ada juga banyak penggemar yang benar-benar tertarik pada karakter tertentu. Kami lebih fokus pada hal itu di DoA 5. Dan Untuk DoA 6 kami lebih memperluas lagi kustomisasi tiap karakter, sehingga kami ingin pemain bisa membuat jalan cerita versi pribadi dari karakter itu.”
Untuk diketahui, Dead or Alive 6 akan diluncurkan 1 Maret, sempat mundur dari rencana awal yaitu 15 Februari.