Perusahaan raksasa komputer Intel dan Electronic Sports League (ESL) sepakat untuk memperpanjang kerjasama mereka hingga 2021 mendatang. Hal tersebut ditandai dengan digelontorkannya investasi sebanyak USD 100 juta dalam mengembangkan industri Esports, terutama penyelenggaraan berbagai event kejuaran tingkat Internasional.
Kedua perusahaan telah tercatat sudah bekerjasama selama 18 tahun dalam penyelenggaraan berbagai kompetisi game. Yang paling terbaru dan sedang berlangsung adalah ESL Pro League, dimana acara ini berhasil menyedot 15.000 orang pengunjung setiap hari.
“Kami membangun sejumlah fondasi industri ini bersama-sama dan membantu banyak gamer untuk menjadi legenda olahraga. Kemitraan jangka panjang dengan Intel ini akan membuka lebih banyak peluang bagi kamiuntuk meningkatkan hal ini ke skala yang lebih besar,” ungkap Ralf Reichert, pendiri dan co-CEO ESL.
Dengan gelontoran dana fantastis ini apakah menunjukkan bahwa Esports merupakan masa depan industri game?