Blizzard dikabarkan telah membatalkan dua kejuaraan Esports yang mempertandingkan Heroes of The Storm, yaitu Heroes Global Championship dan Heroes of The Dorm. Hal ini seakan memberi tanda bahwa game yang MOBA rilis tahun 2015 ini akan bernasib madesu alias masa depan suram.
Dikutip dari posting blog resmi, Presiden Blizzard J. Allen Breck dan Chief Development Officer Ray Gresko mengatakan bahwa perusahaan sedang mengalihkan sumber daya pengembang dari Heroes of the Storm dan menempatkan mereka pada proyek-proyek lain.
“Kami sekarang memiliki lebih banyak game yang sudah live dan berbagai proyek lain yang harus dikerjakan. Kami juga berada di titik di mana kami perlu mengambil beberapa pengembang berbakat kami dan membawa keterampilan mereka untuk proyek lain. Akibatnya, kami telah membuat keputusan sulit untuk mengalihkan beberapa tenaga dari Heroes of the Storm ke tim lain. Ini bukan pertama kalinya kami harus membuat pilihan sulit seperti in,” tulis mereka pada blog resmi Blizzard.
Kendati begitu, Blizzard mengatakan bahwa pihaknya masih akan tetap berusaha merampungkan beberapa update untuk game ini seperti sejumlah hero dan event baru, meskipun akan berjalan lebih lambat.
Memang game ini tidaklah sepopuler game besutan Blizzard lain seperti Overwatch, World of Warcraft dan Diablo, namun patut ditunggu ke depannya langkah apa yang akan diambil oleh perusahaan game ini terhadap Heroes of The Storm.