Beberawa waktu lalu Epic Games mengumumkan akan mengembangkan platform penjualan game digital online, dan platform tersebut resmi dibuka saat acara The Game Awards 2018 kemarin dengan nama Epic Games Store. Bisa dikunjungi melalui link berikut.
Saat ini Epic hanya mengkonfirmasikan 14 judul game, dua diantaranya adalah game yang cukup populer yaitu Ashen dari pengembang A44 dan penerbit Annapurna Interactive, serta game baru dari Bastion dan pengembang Transistor Supergiant Games berjudul Hades. Beberapa nama besar lainnya termasuk Gunfire Games baru-baru ini merilis Darksiders 3 dan Indie Classics Journey dengan Super Meat Boy.
Berikut daftar lengkapnya:
- Ashen – A44 dan Annapurna Interactive
- Darksiders III – Gunfire Games dan THQ Nordic (tersedia 14 Desember 2018)
- Hades – Supergiant Games
- Hello Neighbor: Hide and Seek – TinyBuild
- Genesis Alpha One – Radiation Blue and Team17 (segera terbit)
- Journey – thatgamecompany and Annapurna Interactive (segera terbit)
- Maneater – Tripwire Interactive (segera terbit)
- Outer Wilds – Mobius Digital and Annapurna Interactive (segera terbit)
- Pathless – Giant Squid Studios (segera terbit)
- Rebel Galaxy Outlaw – Double Damage Games (segera terbit)
- Satisfactory – Coffee Stain Studios (segera terbit)
- Subnautica – Unknown Worlds (tersedia antara tanggal 27 – 14 Desember 2018)
- Super Meat Boy – Team Meat (tersedia antara tanggal 28 Desember – 10 Januari 2018)
- World War Z – Saber Interactive (segera terbit)
Memang terlalu dini untuk mengatakan Epic Games Store akan menjadi lawan tangguh Steam. Tetapi dengan infrastruktur dan sumber daya yang dimiliki, keberadaannya menjadi tidak bisa dianggap enteng. Apalagi mereka juga menerapkan sistem bagi hasil kepada pengembang/penerbit dengan margin yang lebih menggiurkan dibanding yang ditawarkan oleh Steam.
Kalau begitu kita tunggu saja kelanjutannya. Thanks The Verge!
Â