Vitality, tim esports yang cukup terkenal di Eropa menerima pendanaan dari pengusaha Tej Kohli sebesar USD 22,7 juta. Ini merupakan investasi terbesar yang pernah diterima tim esports di Eropa.
Tej Kohli mengharapkan sektor esports Eropa bisa menyaingi pasar esports Asia dan Amerika Utara.
“Esports adalah masa depan olahraga serta hiburan, dan Vitality adalah salah satu tim Eropa terbesar yang paling menarik,” ucap Kohli.
Vitality akan menggunakan dana tersebut untuk mengembangkan fasilitas pusat pelatihan yang canggih, serta untuk membangun kantor dan pengembangan kemampuan pemain.
Baru-baru ini, mereka meluncurkan tim untuk Counter Strike: Global Offensive atau biasa dikenal dengan CS: GO. Tim tersebut juga tercatat sebagai pemenang turnamen esports DreamHack Open di Atlanta.
Dengan dukungan Kohli, Vitality berencana untuk terlebih dahulu memperluas kehadirannya di China dan Asia Tenggara untuk menjangkau lebih banyak pemirsa daripada yang ada saat ini. Asia Tenggara selama ini memang dikenal sebagai kawasan dengan pertumbuhan tercepat untuk esports. Dimana perusahaan teknologi seperti Singtel berkomitmen untuk membantu mengembangkan industri ini.
Vitality sendiri didirikan pada tahun 2013 di Perancis oleh Fabien Devide dan Nicolas Maurer. Saat ini memiliki lebih dari 50 pemain dari 11 negara. Memiliki 10 portofolio game, diantaranya League of Legends, CS: GO, Fortnite, PlayerUnknown’s Battlegrounds, Rocket League, dan banyak lagi.