Turnamen DOTA 2 The International 2018 (TI8) akhirnya berakhir. Tim yang berhak membawa pulang Aegis serta uang hadiah berjumlah 11,2 juta dolar AS atau sekitar Rp 164 miliar adalah tim OG. Mereka berhasil mengalahkan tim PSG.LGD di babak final dengan skor tipis 3-2.
Tim OG yang beranggotakan Anathan Pham (Ana), Topias Taavitsainen (Topson), Jesse Vainikka (JerAx), Sebastien Debs (7ckingMad), dan Johan Sundstein (BigDaddyN0tail) sempat ketinggalan skor 2-1 dengan tim PSG.LGD.
Berhasil merebut poin pada game pertama, tim OG malah keok di game kedua. Invoker yang digunakan Topson berhasil dikunci oleh tim PSG.LGD, membuatnya tidak bisa mendapatkan kill sama sekali. Momentum ini digunakan oleh tim PSG.LGD untuk kembali meraih poin pada game ketiga. Kombinasi antara Alchemist dan Brewmaster sukses meredam Phantom Lancer dan Morphling yang digunakan oleh tim OG. Namun harapan tm PSG.LGD untuk menjadi juara TI8 kandas di game keempat.
Meski terus ditekan pada game keempat, tim OG berhasil bangkit dan membalik keadaan. Poin pun berhasil diraih oleh tim OG dan memaksa pertandingan diperpanjang ke game lima. Ini adalah kedua kalinya pertandingan final The International berlangsung sampai game kelima setelah tahun 2013. Kesabaran dan strategi tim OG akhirnya membuahkan hasil karena tim PSG.LGD menyerah di game kelima. Skor akhir adalah 3-2 untuk tim OG.
Meski hanya menjadi juara kedua, tim PSG.LGD juga berhak mendapatkan uang hadiah sebesar 4 juta dolar AS atau sekitar Rp 58,5 miliar. Posisi ketiga diisi oleh tim Evil Geniuses dengan uang hadiah 2,6 juta dolar AS atau sekitar Rp 38 miliar.
