Semenjak peristiwa bentrok dengan Hideo Kojima, Konami selalu dianggap sebagai musuh oleh gamer. Tata cara kerja Perusahaan tersebut dianggap tidak manusiawi. Game yang dibuat selalu jadi bahan cemohan (Kecuali PES). Namun, pada kasus yang satu ini Konami justru patut diberi sanjungan. Adalah Qimsar, bocah berusia 17 tahun yang mengalami kejadian langka ini.
Dilansir dari Gamesradar, Qimsar mengembangkan versi remake game P.T. di PC. Game buatan Qimsar ini bebas diunduh oleh siapa saja. Rupanya Konami melihatnya dan memutuskan untuk campur tangan dengan menutup proyek tersebut. Qimsar dianggap telah melanggar hak cipta. Ia juga terancam dengan sanksi hukum.
“Pada awalnya saya takut saat menerima pemberitahuan dari Konami, tapi ternyata semuanya tidak seperti yang dibayangkan. Saya menerima telepon dari seseorang yang mewakili Konami. Ia mengatakan jika saya harus menghentikan proyek saya karena melanggar hak cipta. Hal yang mengagetkan adalah ia malah menawari saya agar magang di Konami.” Kata Qimsar.
Rupanya Konami terkesan dengan versi remake P.T. yang dibuat oleh Qimsar. Tidak hanya itu, game yang dibuat oleh dirinya ternyata juga membuat tim developer Konami jadi bersemangat. Sebagai ucapan terima kasih, Konami malah mengirimkan game dan beberapa merchandise gratis untuk dirinya. “Saya benar-benar kaget dan tidak menyangka mereka bertindak seperti ini,” ucapnya.
Apakah ini artinya ada titik cerah tidak hanya bagi masa depan game Silent Hills saja, tapi juga bagi Konami sendiri? Atau jangan-jangan ini semua hanya trik PR saja? Bagaimana menurut kamu?