Drama merupakan salah satu daya tarik utama dari suatu turnamen baik eSports maupun sports. Pada turnamen eSports DOTA 2 Shanghai Major yang diselenggarakan minggu ini juga muncul drama yang melibatkan presenter James “2GD” Harding dengan Gabe Newell. Tepat pada hari kedua turnamen DOTA 2 Shanghai Major, Harding langsung dipecat dari posisinya sebagai pembawa acara.
Pemecatan ini menjadi seru karena Gabe Newell sendiri yang langsung turun tangan. Melalui akun Redditnya GabeNewellBellevue sang pendiri Valve ini langsung membuat statement khusus di Reddit. Berikut adalah isi dari statement tegas Gabe Newell:
Maksud dari statement yang dibuat oleh Gabe Newell ini adalah Valve tidak akan lagi bekerjasama dengan James “2GD” Harding. Selain itu Gabe Newell juga mengutarakan kekecewaannya pada production house KeyTV yang bertanggung jawab dalam penyiaran turnamen kali ini. Sama seperti James, KeyTV juga diberhentikan dan akan digantikan oleh production house yang lain.
Alasan kenapa Valve memecat James “2GD” Harding dikarenakan ketidakprofesionalan. Menurut Valve James dengan sengaja telah mengeluarkan kalimat-kalimat yang tidak pantas ketika memandu acara talk show. Kalimat-kalimat ini mengandung unsur pornografi bahkan beberapa diantaranya merendahkan pemain dari salah satu tim DOTA 2. Bagi kalian yang penasaran maka bisa menyimak video ulangan dari acara panil James disini mulai dari durasi 00:55:10.
Dikritik secara keras oleh Gabe Newell James pun bereaksi. Pada tanggal 27 Februari kemarin, James akhirnya mengeluarkan statement miliknya. Statement berjumlah16 halaman ini menjelaskan kronologi dari pemecatan dirinya, pembicaraan dengan IceFrog sampai dengan kerjasamanya bersama Valve pada turnamen sebelumnya. Tidak hanya itu James juga menyebutkan seseorang bernama “Ali” yang ia percaya merupakan penyebab utama dari masalah ini. Kalian bisa membacanya disini.
Sama seperti James, KeyTV juga diberhentikan karena dianggap gagal menjadi menayangkan DOTA 2 Shanghai Major. Apabila kalian terus memantau acara livestream Shanghai Major maka kalian bisa melihat berbagai permasalahan yang muncul seperti tayangan yang terputus secara mendadak atau tidak ada suara.
Ketidakprofesionalan KeyTV ini juga dibicarakan oleh seorang bernama Bonnie. Ketika event Shanghai Major berjalan Bonnie bekerja sebagai translator. Melalui tulisannya di TwitLonger, Bonnie menceritakan bagaimana sulitnya bekerja bersama dengan kru KeyTV yang mayoritas tidak bisa berbahasa Inggrs. Kalian bisa membacanya disini.
Sekedar informasi, KeyTV juga merupakan penanggung jawab penyiaran untuk event Nanyang Championship tahun kemarin. Sama seperti Shanghai Major, penyiaran Nanyang Championship juga diwarnai oleh permasalahan teknis. Kenapa akhirnya KeyTV yang dipercaya pada turnamen Shanghai Major ini masih menjadi tanda tanya.
Drama yang terjadi pada turnamen Shanghai Major DOTA 2 ini bisa dijadikan pelajaran bagi siapa saja yang berencana untuk mengadakan turnamen eSports. Tidak ada salahnya untuk memastikan dua kali apabila seluruh unsur yang menjadi penopang turnamen tersebut memang layak untuk digunakan.