Raksasa industri game, EA telah memutuskan jika di tahun 2018 ini akan dirilis game Battlefield baru. Selain itu, EA juga menjelaskan bahwa peluncuran game tersebutlah yang akhirnya membuat jadwal rilis game multiplayer Anthem didorong ke awal tahun 2019.
Dilansir dari IGN, keputusan ini dibuat karena Anthem adalah IP baru, sedangkan Battlefield sudah dikenal oleh banyak orang. Menurut EA, akhir tahun merupakan waktu yang padat dimana banyak developer meluncurkan gamenya. sebagai IP baru, EA mencoba untuk bermain aman dengan merilis Anthem pada saat-saat lenggang.
Selain mengumumkan game Battlefield baru, EA juga membicarakan mengenai rencana mereka dengan game Star Wars. Menurut penjelasan EA, game Star Wars baru diperkirakan rilis pada tahun 2020. Game ini akan dikerjakan oleh developer dari game Titanfall 2, Respawn.
Untuk game Star Wars Battlefront, EA belum memutuskan timing untuk peluncurannya. Wajar saja jika EA bingung. Star Wars Battlefront II dipenuhi oleh kontroversi microtransaction dan membuat gamer marah besar. Bahkan tidak hanya gamer, lembaga negara pun ikut menyoroti sistem tersebut dan berencana untuk membuat regulasinya.
Tidak hanya karena kontroversi microtransaction saja, EA juga mengakui jika penjualan Star Wars Battlefront II tidak mencapai target. Game tersebut baru terjual sebanyak 1 juta kopi. Padahal target dari EA adalah 10 juta kopi. Jumlah tersebut kalah jauh dengan game Star Wars Battlefront sebelumnya, yaitu 14 juta kopi.
Jadi, kelihatannya tahun ini highlight dari EA adalah game Battlefield baru. Jika kemarin yang disorot adalah Perang Dunia ke-1, kira-kira untuk game kali ini tema apa yang bakal diangkat? Bagaimana menurut kamu?