spot_img
HomeGadget & Gaming GearKetika Industri Game Sedang Diserang, Publisher ini Malah Jualan

Ketika Industri Game Sedang Diserang, Publisher ini Malah Jualan

Industri game sedang diserang oleh fansnya sendiri karena fitur microtransaction dan loot box. Kehadiran fitur-fitur tersebut dianggap sebagai perwujudan dari sifat maruk publisher yang lebih mengutamakan uang daripada kepuasan konsumennya.

Loot box yang menjadi kontroversi di Star Wars Battlefront 2

Mulai dari Blizzard/Activision sampai dengan EA telah menjadi sasaran gamer yang marah dengan pola bisnis seperti itu. Namun, ternyata ada juga publisher yang malah memanfaatkan momen tersebut untuk memasarkan produknya. Bethesda, publisher di belakang game Fallout dan Elder Scrolls adalah pelakunya. Ketika industri game sedang diserang, Bethesda malah mendukung gamer bukan rekan-rekannya.

Dalam acara The Game Award 2017, Bethesda merilis video sosialisasi akan pentingnya mendukung mode single-player dalam game. Video ini menampilkan salah satu aktris pengisi suara di game Bethesda, Lynda Carter. Dalam video, Lynda mengingatkan gamer jika saat ini game single-player berkualitas sudah jarang dijumpai (Kecuali game milik Bethesda). Tidak lupa, video kampanye ini juga dibubuhi #saveplayer1 dengan harapan bisa menjadi trending di internet.

Sebelum menjelaskan lebih lanjut, kamu pasti bingung kenapa multiplayer jadi dipermasalahkan? Bukankah multiplayer adalah suatu hal yang wajar di dalam game? Jawabannya ya jika game itu memang dibuat untuk dimainkan secara bersama. Tapi, jika game tersebut sebenarnya adalah game single-player yang dipaksa memiliki mode multiplayer, itu jelas salah. Praktik seperti ini tidak ada bedanya dengan microtransaction dan loot box, yaitu memaksa pemain mengeluarkan uang lebih.

Destiny, single-player nomor dua, multiplayer dan microtransaction nomor satu

Kembali lagi ke Bethesda, jargon ‘menyelamatkan single player’ sudah berjalan bahkan sebelum acara The Game Awards 2017. Gamesindustry.biz pernah mewawancarai dua publisher yang berada di bawah Bethesda, Tango Gameworks (The Evil Within 2) dan Machine Games (Wolfenstein 2: The New Colossus). Keduanya jelas-jelas memuji Bethesda karena masih mengedepankan cerita dalam game single-player.

Wolfenstein 2: The New Colossus contoh game yang anti multiplayer

Dunia bisnis itu memang keji. Ketika ada produk yang sedang dihujat, kompetitor lain bisa ikut menghujat tentunya demi keuntungan sekaligus mempopulerkan brand mereka. Inilah yang saat ini sedang dilakukan oleh Bethesda dengan jargon kampanyenya #saveplayer1.

Bagaimana menurut kamu?

Aryo
Aryo
Editor Playcubic. Gamer dengan cita-cita punya PC kelas dewa. Disamping PCnya ada PS5 dan Xbox Series X
RELATED ARTICLES

Terpopuler