Apple baru saja menolak The Binding of Isaac: Rebirth versi iOS dari App Store dengan alasan game tersebut mengandung unsur kekerasan pada anak. Hal ini sebagaimana dikutip dari kicauan Tyrone Rodriguez, founder Nicalis selaku publisher The Binding of Isaac: Rebirth. “C’mon, wtf… Apple“, kicau Tyrone sambil memajang screenshot notifikasi penolakan dari Apple.
Berbagai dukungan kepada Tyrone nampak bermunculan setelahnya. Ada yang memberi semangat untuk tidak menyerah hingga memprotes kebijakan Apple sembari memberi beberapa contoh game di App Store yang dinilai juga mengandung unsur kekerasan kepada anak.
C'mon, wtf… Apple pic.twitter.com/aEygkjqH2b
— Tyrone Rodriguez (@tyronerodriguez) February 7, 2016
The Binding of Isaac: Rebirth sendiri merupakan remake dari The Binding of Isaac besutan Edmund McMillen dan Florian Himsl yang rilis pada tahun 2011 lalu. Game ini berkisah tentang seorang anak yang mencoba meloloskan diri dari ibu yang hendak mengorbankan nyawanya, konon atas perintah dari Tuhan. Pada materi-materi promosi yang beredar, nampak digambarkan seorang anak yang meringkuk menangis dan dikelilingi oleh monster-monster berpenampilan seram.
The Binding of Isaac pada tahun 2012 juga pernah ditolak dari 3DS eShop dengan alasan “questionable religious content“. Namun pada tahun 2014 game tersebut rilis kembali dan dapat meluncur dengan mulus untuk perangkat Wii U, 3DS, Xbox One, PS4 dan PS Vita.