Akhirnya Tetsuya Nomura bicara mengenai alasan Kingdom Hearts 3 ngaret dari jadwal rilisnya. Ternyata alasannya bukan karena Nomura dan timnya bekerja dengan lamban, melainkan lebih kepada faktor Square Enix-nya.
Dalam wawancaranya dengan Gamespot, Tetsuya Nomura mengaku jika dirinya terluka karena dianggap lamban dalam mengerjakan Kingdom Hearts 3. “Banyak orang yang mengatakan jika saya terlalu berlama-lama dalam proses pengerjaan. Itu salah dan menyakitkan bagi diri saya,” katanya.
Nomura bercerita mengenai salah satu keputusan Square Enix yang berdampak besar pada pengembangan Kingdom Hearts 3, yaitu pada saat perubahan game engine ke Unreal Engine 4. Menurutnya perubahan ini memakan waktu kurang lebih satu tahun masa produksi dan penyebab utama Kingdom Hearts 3 ngaret. “Itu adalah keputusan dari perusahaan (Square Enix) dan saya beserta tim harus memenuhinya” ucapnya.
Nomura juga menceritakan mengenai polemik penambahan anggota tim untuk mengerjakan Kingdom Hearts 3. “Kami sudah meminta persetujuan kepada Square Enix untuk tambahan anggota dan disetujui. Tapi timing kami saat mengajukannya tidak tepat. Pada waktu itu anggota yang lain juga disibukkan dengan proyek masing-masing sehingga mau tidak mau kami harus menunggu sampai ada yang bisa,” katanya.
Padahal Kingdom Hearts merupakan salah satu game flagship milik Square Enix selain Final Fantasy. Kenapa proyek ini justru ditelantarkan? Apakah secara diam-diam Square Enix tidak lagi tertarik untuk membuat Kingdom Hearts?
“Yang ingin saya tekankan adalah masalah itu semua berada di luar kekuasaan. Saya benar-benar tidak bisa berbuat apa-apa,” ucap Nomura.
Kingdom Hearts 3 rencananya akan rilis pada tahun 2018 di konsol PS4 dan Xbox One…itupun jika tidak ngaret lagi.