4. Altair Ibn Al-Lahad (Assassin’s Creed)
Dari 12 judul game utama Assasin’s Creed (Belum ditambah dengan spin-off), justru game pertamanya yang membekas di hati. Bukan hanya dari gameplay, tapi juga karena karakter utamanya yaitu Altair Ibn Al-Lahad yang melawan kesatria Templar pada Perang Salib Ketiga.
Altair sendiri tidak pernah secara terang-terangan mengaku sebagai muslim. Dari latar belakangnya diketahui bahwa Altair berasal dari Suriah. Ia lahir dari ayah yang adalah seorang muslim. Kemungkinan besar Altair lalu mengikuti jejak ayahnya.
5. Saladin (Civilization)
Dari sekian banyak kerjaan yang bisa kita dipilih dalam franchise game Civilization, ada satu nama yang bisa dibilang merepresentasikan karakter muslim. Ia adalah Saladin yang sangat populer dalam sejarah islam. Saladin dikenal sebagai kesatria tangguh yang memimpin umat muslim dalam perang salib.
Dalam seri terbaru Civilization 6, Saladin memimpin kerajaan Arab. Ia memiliki kemampuan bonus yang dinamakan Righteousness of the Faith. Kemampuan ini memberikan Saladin bonus untuk iman, sains, dan budaya. Dalam game Saladin bahkan sering berbicara dengan bahasa Arab.
6. Maro (Free Fire)
Apa jadinya jika game Battle Royale memiliki karakter muslim? Dalam game Free Fire ada karakter yang bernama Maro. Karakter ini terinspirasi dari penyanyi sekaligus aktor Mesir yaitu Mohamed Ramadan. Maro adalah karakter Arab pertama yang diperkenalkan dalam Free Fire.
Sayangnya Maro baru hanya bisa digunakan di daerah Timur Tengah dan Afrika Utara saja. Belum diketahui kapan ia akan rilis secara resmi di Free Fire Indonesia.
Memang kadang representasi karakter muslim dalam game mungkin masih belum sempurna. kembali lagi adalah developer yang menentukan seperti apa karakter tersebut saat muncul dalam game buatannya.
Bagaimana menurut kamu? Apakah masih ada karakter muslim lain dalam video game yang belum disebut oleh tim Playcubic?