Akhir-akhir ini telah muncul trend baru dalam proses pembuatan suatu video game. Apabila sebelumnya video game hanya dibuat oleh studio yang disponsori oleh publisher terkenal, sekarang video game juga dapat dibuat oleh studio indie. Proses pembuatan video game oleh studio indie ini cukup unik. Biasanya mereka mengumpulkan dana melalui cara crowdfunding salah satunya melalui website Kickstarter atau Indiegogo.
Dalam artikel ini Playcubic akan membahas beberapa judul game yang sukses dibuat dengan cara crowdfunding. Tidak hanya judul game luar saja, Playcubic juga akan menyertakan judul game dalam negeri:
Shenmue III (Ys Net): Dana yang diperoleh USD 6.333.295 atau IDR 87.842.801.650
Proyek Shenmue III bisa dibilang sebagai game crowdfunding dengan dana terbesar. Game ini pertama kali diumumkan pada festival E3 2015 kemarin oleh sang kreator Yu Suzuki. Shenmue III nantinya akan melanjutkan cerita dari game Shenmue II dimana sang karakter utama Ryo Hazuki untuk mencari pembunuh ayahnya. Shenmue III rencananya akan rilis pada tahun 2017 mendatang untuk PS4 dan PC.
Bloodstained: Ritual of the Night (Inti Creates): Dana yang diperoleh USD 5.545.991 atau IDR 76.922.895.170
Bloodstained: Ritual of the Night merupakan game yang sedang dibuat oleh kreator dari seri Castelvania Koji Igarashi. Sama seperti Castelvania, Bloodstained: Ritual of the Night akan menggunkan sistem gameplay 2D platformer. Karakter utama dari Bloodstained: Ritual of the Night adalah seorang wanita bernama Miriam yang berusaha menghilangkan kutukan alchemist dalam dirinya. Bloodstained: Ritual of the Night baru akan rilis pada tahun 2017 untuk PC, PS4, PS Vita, Wii U dan Xbox One.
Pillars of Eternity (Obsidian Entertainment): Dana yang diperoleh USD 3.986.929 atau IDR 55.298.705.230
Dikembangkan dari tahun 2012, Pillars of Eternity dianggap sebagai penerus dari game RPG klasik seperti Baldur’s Gate dan Icewind Dale. Cerita dari Pillars of Eternity akan terjadi di dunia yang dinamakan Eora. Tugas pemain adalah memecahkan fenomena misterius yang dinamakan Hollowborn dimana orang-orang yang memiliki penyakit tersebut tidak memiliki jiwa. Gameplay Pillars of Eternity sangat mengedepankan taktik dan strategi sehingga game ini cukup menantang untuk dimainkan. Pillars of Eternity sudah bisa dimainkan di PC semenjak tanggal 26 Maret 2015 kemarin.
Mighty No.9 (Comcept USA): Dana yang diperoleh USD 3.845.170 atau IDR 53.332.507.900
Ketika kreator dari seri Mega Man Keiji Inafune mengumumkan bahwa ia tengah mengerjakan game penerusnya Mighty No. 9, gamer langsung mendukungnya. Gameplay dari Mighty No. 9 akan menyerupai Mega Man yaitu 2D platformer yang dikombinasi dengan elemen action. Dalam game ini pemain akan berperan sebagai android bernama Beck yang harus mengalahkan pasukan robot jahat. Mighty No.9 akan mulai dipasarkan pada bulan Februari 2016 mendatang untuk PC, PS3, PS4, Xbox 360, Xbox One, Wii U, PS Vita dan 3DS.
Star Citizen (Cloud Imperium Games Corporation): Dana yang diperoleh USD 2.134.374 atau IDR 29.603.767.380
Jangan salah sangka. Angka yang disebutkan oleh Playcubic diatas bukanlah jumlah total dari dana yang berhasil dihimpun oleh Star Citizen. Apabila dilihat dari website resminya, game buatan Cloud Imperium Games Corporation ini telah mengumpulkan USD 65.00.000. Game ini bahkan telah masuk dalam daftar Guinness World Records sebagai proyek crowfunding tersukses.
Sesuai dengan namanya, Star Citizen adalah game simulasi dimana pemain dapat mengarungi angkasa luar dengan pesawat super canggih. Game ini juga memiliki mode multiplayer salah satunya Squadron 42 dimana pemain akan berpartisipasi dalam perang angkasa luar. Star Citizen nantinya akan dirilis untuk PC. Untuk jadwal rilisnya sampai sekarang masih menjadi tanda tanya.
Pale Blue (Tinker Games): Dana yang diperoleh PC USD 59.574 atau IDR 826.291.380
Proyek Pale Blue pertama kali muncul di Kickstarter pada tahun 2014. Pale Blue rencananya akan dibuat menjadi dua act yaitu act-1 dan act-2. Act-1 rencananya akan dirilis pada kuartal pertama tahun 2016 ini. Pale Blue akan menceritakan kisah dari seorang gadis bernama Ellen yang merupakan proyek eksperimen organisasi Cocoon. Pale Blue akan menggunakan sistem gameplay 2D platformer dan akan dirilis di PC.
Winterflame : The Other Side (Artoncode): Dana yang diperoleh PC CAD 70.832 atau IDR 682.285.436
Winterflame : The Other Side merupakan game karya developer Indonesa yang diadaptasi dari novel fantasi yang juga buatan anak bangsa Vandaria. Winterflame : The Other Side pertama kali muncul di Kickstarter pada tahun 2015 kemarin. Gameplay Winterflame : The Other Side akan terinspirasi dari game platformer seperti Ori and The Blind Forrest. Winterflame : The Other Side rencananya akan dirilis pada bulan April 2016 untuk PC.
Celestian Tales: Old North (Ekuator Games): Dana yang diperoleh NZD 60.630 atau IDR 542.148.627
Apabila game-game indie Indonesia lain menggunakan konsep 2D platformer maka Celestian Tales: Old North buatan Ekuator Games justru memiliki elemen RPG klasik. Game Celestian Tales: Old North menceritakan kisah dari enam orang yang terlibat dalam peperangan untuk membela negaranya. Secara sekilas game ini memiliki tema yang mirip dengan game RPG legendaris Suikoden. Ekuator Games berencana untuk membuat tiga episode dengan Old North sebagai episode pertamanya.
Celestian Tales: Old North sudah dapat dimainkan di PC semenjak tanggal 10 Agustus 2015 kemarin. Game ini dapat kalian beli melalui Steam.
DreadOut (Digital Happiness): Dana yang diperoleh PC USD 29.067 atau IDR 403.159.290
Siapa yang tidak kenal game horor buatan studio game Bandung ini. Ketika pertama kali dirilis pada tahun 2014, DreadOut langsung menjadi pusat perhatian gamer PC. Bahkan YouTuber terkenal PewDiePie ikut memainkan game ini. DreadOut menceritakan kisah dari murid perempuan bernama Linda yang harus berhadapan dengan mahluk-mahluk gaib asli Indonesia. Saat ini Digital Happiness tengah merencanakan DLC yang dinamakan Keeper of the Dark. Kapan pastinya DLC ini akan mulai dapat dimainkan masih belum diketahui.
Target Acquired (Touchten): Dana yang diperoleh USD 20.470 atau IDR 283.918.900
Salah satu proyek game mobile karya anak bangsa yang wajib diketahui adalah Target Acquired. Game dengan genre endless runner shooter ini sudah bisa didownload dari Play Store untuk perangkat Android. Ketika muncul di Kickstarter pada bulan Oktober 2014, Target Acquired sempat menjadi bahan perbincangan hangat para gamer. Alasannya adalah Touchten bekerja sama dengan mantan staf Square Enix dan juga komposer musik dari game Mega Man.
Target Acquired akan menceritakan kisah dari seorang wanita bernama Yura Anders. Lawan dari Yura adalah kelompok kriminal yang dipimpin oleh robot tikus bernama Cammy.